Kazuo Okada, Gurita Bisnis Judi Konglomerat Jepang

241

Perjudian menjadi bisnis yang menggiurkan di berbagai Negara. Ini bisa dilihat dari banyaknya pusat perjudian yang hadir di sejumlah kawasan elite seperti Las Vegas hingga Makau. Bahkan, tempat hiburan seperti kasino tak pernah sepi dikunjungi para pengunjung untuk menuntaskan hasrat bermain judi.

Kondisi ini jelas menguntungkan bagi kalangan pebisnis di industri ini. Mereka dapat mengeruk untung berlimpah dengan membangun pusat hiburan dan pariwisata seperti kawasan kasino megah beserta resortnya. 

Baca Juga

Selain itu, Anda juga bisa mengelola bisnis mesin judi kasino seperti yang dijalankan seorang konglomerat asal Jepang. Adalah Kazuo Okada, pria kelahiran 1942 yang menjalankan bisnis mesin judi kasino lewat Universal Entertainment Corporation. Perusahaan ini memiliki lisensi produksi dan distribusi mesin di sejumlah negara bagian Amerika Serikat (AS).

Perusahaan miliknya memproduksi berbagai permainan judi. Satu diantara yang terkenal adalah mesin pachinko, yaitu permainan ketangkasan yang digunakan untuk perjudian. Mesin pachinko sendiri menyerupai mesin pinball yang diletakkan vertikal, tetapi tidak memiliki flipper seperti halnya mesin pinball, sedangkan bola yang dipakai adalah bola-bola logam berukuran kecil dalam jumlah banyak.

Mesin pachinko terdiri dari berbagai macam tipe dan model, masing-masing memiliki aturan bermain sendiri. Untuk bermain pachinko, kita perlu membeli bola baja kecil. Pemain akan mendapatkan uang jika berhasil mengarahkan bola bajanya melewati pasak-pasak kecil hingga masuk ke lubang.  Tak sulit menemukan mesin pachinko yang banyak tersebar di jalan-jalan besar di Jepang.

Selain Pachinko, mesin judi lainnya yang diluncurkan Universal Entertainment Corporation milik Okada seperti Pachi-Slot Aruze Oukoku, Pachi-Slot Aruze Oukoku Pocket: Hanabi, Pachi-Slot Aruze Oukoku, Azceta dan lainnya.

Tak hanya di Jepang, Universal Entertainment Corporation memiliki lisensi untuk memproduksi dan mendistribusikan mesin kasino di negara bagian seperti Nevada, Mississippi dan New Jersey Amerika Serikat (AS). Kantor pusat perusahaan ini berada di Tokyo. 

Universal Entertainment Corporation juga pemegang lisensi dari waralaba permainan video Shadow Hearts. Perusahaan milik Okada memiliki 21% dari Wynn Resorts yang merupakan perusahaan publik AS yang merupakan pengembang dan operator hotel dan kasino kelas atas.  

Melalui bisnis yang dimiliki Okada, Majalah Forbes menempatkan dirinya masuk dalam daftar orang terkaya ke-16 di Negeri Matahari tersebut. Tercatat, pada September 2018 nilai harta kekayaan dirinya mencapai US$ 2,2 miliar. Jumlah tersebut meningkat tajam dari tahun 2014, sebesar US$ 1,4 miliar.

Ekspansi Bisnis ke Filipina

Pada tahun 2008, Okada melakukan ekspansi bisnis ke Negara Filipina. Di sana, pihaknya mulai membangun kasino bernama Entertainment City di Manila, Filipina dan pada Juli 2016, ia meresmikan bisnis properti bernama Okada Manila.

Bagi yang tidak tahu, itu adalah perusahaan yang menyediakan layanan hotel, resor dan kasino yang semuanya terintegrasi. Untuk mengembangkan bisnis di Filipina, kabarnya Okada mengeluarkan investasi sebesar US$ 2,4 miliar. 

Diketahui, Casino Okada terdiri dari empat resor kasino yang berdiri di atas lahan seluas 120 hektar di sepanjang Teluk Manila. Kasino ini menampilkan air mancur setinggi 100 meter (328 kaki) dan pantai dalam ruangan. Dirinya mengklaim, sebagai kawasan hiburan besar, Casino Okada akan menjadi bagian permainan judi yang lebih besar serta menarik pendapatan turis di Asia. 

Bukan tanpa sebab Okada melakukan ekspansi rumah judi di Filipina. Pasalnya, saat ini para pejudi asal China banyak meninggalkan Makau akibat tindakan keras Pemerintah China terhadap mereka, yang dituding melakukan tindak kejahatan korupsi.