Sistem Mana Yang Lebih Menguntungkan Bagi Petaruh Olahraga, KenPom atau Sagarin?

307
Sistem Mana Yang Lebih Menguntungkan Bagi Petaruh Olahraga, KenPom atau Sagarin?

Selain pasang taruhan untuk sebuah pertandingan NBA, ternyata pasang taruhan untuk sebuah pertandingan basket antar mahasiswa juga cukup popular dilakukan penggemar bola basket di Amerika Serikat. 

Salah satu turnamen yang cukup menarik minat banyak penggemar bola basket adalah ‘March Madness’ dimana 68 tim basket yang mewakili sejumlah kampus di seantero Amerika bertanding selama satu bulan penuh. Pertandingan ini diregulasi oleh NCAA (National Collegiate Athletic Association) sehingga jauh dari pengaruh tangan jahil, mengingat atlet-atlet tersebut masih belum bertaraf profesional.

BACA JUGA

Baccarat: Segala Informasi dan Panduan Bermain

Suka Makhluk Fantasi? Jajal 5 Mesin Slot Online Bertema Fantasi Ini

Salah satu faktor yang membuat March Madness lebih menarik dibanding NBA, terutama bagi petaruh olahraga adalah tingkat skill masing-masing tim yang cukup beragam, sehingga odds yang ditawarkan juga pasti beragam. 

Tak jarang ada kisah underdog, dimana tim lemah mampu mengalahkan tim yang diunggulkan. Terbayang kemenangan yang diperoleh petaruh yang berani pasang taruhan untuk tim underdog tersebut.

Jika seorang petaruh olahraga ingin unggul saat pasang taruhan, tentu mengetahui statistika performa masing-masing tim akan membantu. Kini terdapat dua sistem berbasis komputer yang memprediksi pemenang sebuah pertandingan basket NCAA yang dikenal sebagai KenPom dan Sagarin. 

Data yang dihasilkan kedua sistem tersebut sering dimanfaatkan petaruh olahraga saat akan pasang taruhan untuk sebuah pertandingan, bahkan para bandar olahraga menggunakan prediksi tersebut untuk menentukan odds

Meskipun prediksi yang dihasilkan kedua sistem, baik KenPom maupun Sagarin, umumnya menunjukkan hasil yang sama, tapi jarang ada kejadian dimana prediksi yang dihasilkan keduanya justru bertolakan.

Tentu jika hal ini terjadi, petaruh ingin tahu sistem mana yang bisa mereka andalkan untuk memastikan taruhan yang mereka memberi hasil yang diharapkan. Akan kami coba menjawab pertanyaan tersebut dalam artikel ini.

Apa itu Ranking KenPon & Sagarin?

Untuk menentukan sistem mana yang lebih baik, sebaiknya kita memahami terlebih dahulu cara kerja masing-masing sistem tersebut. KenPom dan Sagarin sama-sama merupakan sistem ranking yang berlandaskan rumusan matematika yang memberi susunan hirarki keseluruhan 353 divisi I tim bola basket dan memprediksi peluang kemenangan untuk masing-masing pertandingan.

KenPom

Sistem KenPom diciptakan oleh Ken Pomeroy dan dianggap sebagai sistem yang paling diandalkan dalam taruhan pertandingan basket antar mahasiswa. 

Secara garis besar, sistem ranking ini mengkalkulasi sejumlah faktor, antara lain persentase skor setiap pertandingan, batasan peluang menang masing-masing tim, dan mempertimbangkan jadwal pertandingan, sehingga bisa dibilang segala faktor yang dianggap kekuatan maupun kelemahan tiap tim, tanpa ada unsur emosi dukungan terhadap tim dikalkulasi oleh sistem ini. 

Umumnya sistem KenPom menebak bahwa sebuah tim yang rankingnya rendah akan kalah dengan tim yang rankingnya jauh lebih tinggi. 

Sagarin

Sagarin

Tujuan dari sistem ranking Sagarin juga hampir sama dengan KenPom, namun menggunakan metode kalkulasi yang berbeda. Walau sistem ini tak setransparan KenPom, sepertinya formula yang digunakan untuk ranking masing-masing tim tidak mempertimbangkan persentase skor masing-masing tim, yang menurut kami menjadi penyebab dari terjadinya selisih antara kedua sistem ini.

Membandingkan KenPom & Sagarin

Dengan membandingkan hasil prediksi kedua sistem ini dengan hasil akhir pertandingan ‘March Madness’ untuk tahun 2018 dan 2019, kita temukan bahwa prediksi KenPon cenderung lebih sering tepat dibanding Sagarin. Namun karena besar sampel yang kami ambil sangat kecil, hasil yang kami peroleh tak bisa dianggap hasil yang definitif. 

Sebagai sebuah gambaran, kami menemukan sistem KenPom lebih akurat memprediksi hasil dari 58,68% pertandingan dibanding Sagarin yang hanya memprediksi dengan tepat 41,32% dari total pertandingan. Walau tampak seperti KenPom lebih tinggi karena lebih dari 50% prediksinya tepat, tidak bisa simpulkan bahwa lebih unggul karena masih jauh dari 90% total pertandingan.

Kekurangan dari KenPom & Sagarin

Satu hal yang tidak diperhitungkan oleh kedua sistem ranking ini adalah jika pemain dari salah satu tim yang bertanding alami cedera atau substitusi pemain. Jika seorang pemain bintang tidak tampil pada sebuah pertandingan, kedua sistem tersebut tidak mempertimbangkan beberapa hal ini dapat mempengaruhi performa tim. Kedua sistem ini menganggap tim yang akan main pada setiap pertandingan akan sama.

Meski begitu, ini bukanlah sebuah kabar buruk bagi petaruh. Walau bandar judi olahraga cenderung lebih up-to-date tentang informasi cedera pemain agar memanfaatkan hal tersebut untuk menyesuaikan odds, kadang banyaknya pertandingan memaksa mereka untuk kurang teliti. 

Dengan memperhatikan odds, petaruh bisa lihat pertandingan mana belum sempat di-adjust oleh bandar setelah informasi perubahan susunan tim keluar dan memanfaatkannya. 

Kesimpulan

Walau sumber data yang kami gunakan untuk melakukan perbandingan antara KenPom & Sagarin terhitung terlalu kecil untuk memperoleh hasil yang definitif, kami simpulkan bahwa KenPon merupakan sistem ranking yang lebih menguntungkan. 

Tapi karena sistem KenPom maupun Sagarin sama-sama tidak mempertimbangkan jika terjadi pergantian pemain karena satu atau lain hal, kedua sistem tidak bisa dianggap sebagai kunci untuk sukses dalam taruhan ‘March Madness’. 

Kedua sistem tersebut bisa digunakan sebagai referensi, namun petaruh tetap diharapkan untuk menggunakan sumber informasi lain untuk membantu mereka menentukan tim mana saja akan menawarkan peluang menang pada ‘March Madness’ mendatang.