DISCLAIMER: Perjudian atau judi online adalah suatu hiburan yang menyenangkan untuk jutaan orang di dunia namun untuk sebagian kecil orang perjudian atau judi online dapat menyebabkan masalah keuangan yang parah. Ingatlah bahwa perjudian atau judi online adalah suatu permainan hiburan belaka. Sama seperti hiburan lainnya, hiburan perjudian atau judi online adalah sebuah bentuk pengeluaran.
Jika Anda seorang petaruh pemula dalam taruhan olahraga, salah satu jenis taruhan yang disarankan Anda pasang adalah moneyline. Selain karena mudah dipahami dan manfaatkan dengan baik, tapi merupakan taruhan pembuka terbaik sebelum mendalami berbagai jenis taruhan yang bisa Anda pasang lainnya.
Gambaran paling sederhana dari taruhan moneyline adalah petaruh cukup pasang taruhan pada tim, pemain, petarung atau pembalap yang menurut mereka akan keluar sebagai pemenang dalam pertandingan.
BACA JUGA
- MEMBONGKAR RAHASIA BANDAR JUDI OLAHRAGA MENGHASILKAN UANG
- MEMAHAMI ISTILAH-ISTILAH PARLAY DALAM TARUHAN OLAHRAGA
Walau secara teori taruhan moneyline merupakan taruhan paling sederhana, terdapat beberapa hal kecil yang perlu diketahui untuk memastikan Anda dapat hasil terbaik dari taruhan yang Anda pasang.
Cara Menghitung Moneyline
judi olahraga tentu bisa bangkrut jika harus bayar uang sesuai dengan apa yang dipasang oleh petaruh. Apalagi jika taruhan terjadi antara tim unggul lawan tim lemah. Kebayang berapa banyak yang harus dibayar bandar jika semua petaruh pasang taruhan pada tim unggul dan menang. Sudah bisa dipastikan bandar langsung jatuh miskin membayar para pemenang.
Untuk memastikan bandar dapat terus terima taruhan dan membuat permainan tampak adil, ada sistem yang dikenal sebagai odds. Odds bisa dibilang merupakan cara membedakan mana pemain yang unggul dan mana yang dianggap anak bawang atau underdog.
Contoh dari sebuah taruhan moneyline yang akan ditemui saat pasang taruhan di situs judi online adalah sebagai berikut:
- Tim A = -300
- Tim B = +240
Angka plus pada odds moneyline menunjukkan bahwa tim tersebut dianggap underdog, sementara minus berarti tim tersebut lebih diunggulkan untuk menang pertandingan.
Cara paling mudah untuk memahami apa yang dimaksud dengan angka-angka pada odds tersebut adalah dengan contoh taruhan sebesar Rp100. Jadi jika Anda pasang taruhan Rp 100 pada Tim B dengan odds +200, berarti Anda berpeluang menang Rp 240 jika Tim B menang, dengan total kemenangan Rp 340 (Rp 100 dari taruhan awal ditambah Rp 240 hasil kemenangan taruhan). Keuntungan ini adalah salah satu alasan kenapa petaruh cenderung suka pilih underdog.
Sementara itu, jika Anda pilih untuk pasang taruhan Tim A yang lebih unggul, cara menghitungnya sedikit berbeda. Petaruh harus pasang taruhan sebesar Rp300 yang nanti akan menjadi keuntungan sebesar Rp 100 jika Tim A menang.
Walau total kemenangan jadi Rp400 dan sedikit lebih tinggi, tapi tidak sebanding karena Anda harus pasang taruhan awal yang lebih tinggi. Karena Tim A lebih diunggulkan untuk menang, taruhan yang menang umumnya takkan bayar terlalu banyak.
Contoh odds moneyline diatas adalah angka yang umumnya ditemukan di situs judi online yang berbasis di Amerika. Beda negara punya cara berbeda dalam menunjukkannya. Anda juga bisa temui odds berupa angka desimal atau perbandingan, seperti berikut:
Odds Desimal:
- Tim A = 1,33
- Tim B = 2,40
Odds Perbandingan:
- Tim A = 1/3
- Tim B = 2,4/1
Walau tampak berbeda, sebenarnya odds-nya sama dengan contoh sebelumnya. Paling mudah untuk menentukan mana yang underdog, pada odds desimal, jika angka yang lebih dari 2, berarti tim tersebut underdog, dan pada odds perbandingan jika angka di atas (sebelah kiri) lebih kecil dari angka di bawah (sebelah kanan) berarti tim tersebut yang unggul.
Cara menghitungnya juga lebih mudah dibanding odds Amerika, karena Anda cukup mengkalikan odds dengan besar taruhan yang Anda pasang, sebagai contoh:
Keuntungan Tim B menang = 2,4/1 * Rp 100
= Rp 240
Pergeseran Odds Moneyline
Sekilas cara seorang bandar judi olahraga menentukan odds akan tampak seperti berdasarkan statistik kemampuan peserta pertandingan, tapi itu tidak selalu yang terjadi. Pada intinya bandar akan selalu berusaha mencari keuntungan dari taruhan yang dipasang. Walau kemampuan masing-masing peserta bisa dibilang sama, Anda takkan lihat odds bandar:
- Tim A = +100
- Tim B = -100
Kecuali bandar memang ingin bangkrut, kemungkinan besar odds yang dihadirkan antara tim yang seimbang lebih mendekati:
- Tim A = +105
- Tim B = -110
Angka ini lebih dipengaruhi oleh banyaknya petaruh yang menurut bandar akan pasang taruhan pada tim unggulannya. Di sini bandar mungkin berpikir lebih banyak petaruh mengungguli Tim B.
Selama taruhan masuk ke bandar sebelum pertandingan berlangsung, besaran odds ini bisa bergeser, tergantung pada minat petaruh dan besaran taruhan yang mereka pasang. Dengan berjalannya waktu, odds moneyline bisa berubah jadi:
- Tim A = +125
- Tim B = -130
Bahkan selama pertandingan berlangsung, kondisi moneyline bisa terus berubah bersama dengan banyaknya taruhan yang masuk dan bahkan bisa kembali ke odds semula. Ingat, bandar tidak bisa menebak hasil akhir pertandingan, jadi odds bukan kepastian tim underdog akan kalah.
Faktor-Faktor yang Pengaruhi Bergesernya Moneyline
Berikut adalah beberapa hal yang bisa mempengaruhi bandar untuk mengubah moneyline dalam sebuah pertandingan
- Ada yang Pasang Taruhan besar
Mengingat bahwa bandar menentukan odds guna bisa raih keuntungan, jika ada sultan yang tiba-tiba pasang taruhan besar di atas taruhan standar petaruh lain, tentu bandar tidak ingin rugi membayar jika dia kalah. Untuk menutup kemungkinan rugi bandar, odds akan diubah demi tidak bangkrut.
2. Pergantian Pemain
Jika sebelum pertandingan terdapat kabar bahwa bintang lapangan tidak aka tampil, entah karena cedera atau sanksi, tentu pendukung tim tersebut akan berpikir dua kali untuk pasang taruhan, mengingat kondisi tim tidak prima.
Hal ini juga dipertimbangkan bandar, sehingga lagi-lagi odds akan disesuaikan yang akan menguntungnya pada hari-H pertandingan. Moneyline juga bisa berubah jika di tengah pertandingan pemain unggul terpaksa tidak bermain lagi.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memperhatikan odds moneyline selama pertandingan, karena taruhan awal Anda mungkin rugi.
3. Kondisi Pertandingan
Faktor luar lain seperti kondisi lapangan, cuaca, dan lain sebagainya bisa pengaruhi keadaan pertandingan dan juga keadaan odds moneyline. Sebagai contoh, sebuah tim yang memiliki striker kuat tidak dapat bermain secara maksimal jika hujan turun.
Walau hal ini tidak akan pengaruhi moneyline secara cepat, jika Anda cukup jeli, bisa dimanfaatkan saat pasang taruhan tengah pertandingan.
![Apakah Ada Pola Yang Menjamin Kemenangan Dalam Baccarat? [thumbnail]](https://1639976925.photobucket.info/wp-content/uploads/2022/06/03124917/290322-01-218x150.jpg "Apakah Ada Pola Baccarat Yang Jamin Kemenangan?")
