Kelabui Lawan Judi dengan Trik Poker Face 

Sebagian dari kita pasti pernah mendengar Poker Face.  Istilah ini biasanya digunakan oleh anak muda zaman sekarang untuk menggambarkan perasaan mereka sehari-hari. 

Secara harfiah, Poker Face berarti tampilan wajah yang datar tanpa ekspresi ketika seseorang tidak ingin memberikan isyarat visual tentang apa yang terjadi dalam dirinya.              

Contohnya ketika tengah mendapatkan suatu masalah pelik yang berurusan dengan pekerjaan kantor hingga masalah keluarga. Memasang Poker Face, merupakan salah satu trik psikologi untuk mengendalikan diri agar tetap dapat berpikir jernih di tengah persoalan yang sedang dihadapi.

BACA JUGA

Bisakah Menang Poker Dengan Ilmu Matematika?

7 Keterampilan Dalam Poker yang Berguna di Kehidupan Nyata

Namun tahukah kamu, Istilah Poker Face juga populer di kalangan pejudi, khususnya di permainan yang sama dengan istilah ini, yakni poker. Istilah ini sudah ada sejak dahulu dimana diperkenalkan oleh Thomas de La Rue pada 1875. 

Dalam bukunya yang berjudul Round Game at Card, Thomas menjabarkan mengenai berbagai keuntungan memakai wajah poker atau Poker Face selama bermain poker.

Saat menerapkan strategi Poker Face, Anda  akan membuat lawan kesulitan untuk menebak dan menyusun strategi permainan, karena ekspresi wajah yang dipakai menyebabkan pemain tidak menunjukkan gejala atau indikasi apapun selama permainan.

Seperti kita tahu, permainan poker melibatkan kesempatan dan strategi jangka panjang dari pemain. Semua itu juga ditentukan oleh tindakan yang dipilih berdasarkan probabilitas, psikologi dan teori permainan. 

Selain memerlukan itu semua, bermain poker juga diperlukan kehandalan dalam mengendalikan emosi (secara gestur maupun teknik pernapasan). Pasalnya, lawan bisa saja membaca ekspresi dari wajah seseorang apabila orang tersebut terlibat secara emosional pada kartu yang dipegangnya.

Semisal pada saat memegang kartu yang buruk. Cara menarik napasnya pun dapat terbaca dengan mudah oleh lawan. Begitu juga dengan pergerakan bola mata, bibir, alis, kerutan dahi dan lain sebagainya. Oleh karena itu, banyak orang menyebut poker sebagai permainan perang mental. 

Namun begitu memasang Poker Face saat bermain poker dengan lawan bukan perkara mudah apalagi saat ketegangan melanda. Belajarlah untuk rileks dan mengendalikan emosi adalah kunci sukses untuk menjaga tetap dingin selama permainan tersebut berlangsung.

Jika belum paham, kami akan berikan tip memasang Poker Face saat bermain poker. Mari kita simak baik-baik :

Menjaga Wajah Tetap Terkendali

Buatlah wajah serileks mungkin. Pasalnya, wajah adalah senjata ampuh dalam meraih kemenangan dalam setiap putaran poker. Tetap jaga emosi pada saat Anda melihat kartu yang dibagikan. Kosongkan pikiran, tarik napas panjang mendalam dan bernapaslah dengan santai, buat lemas semua otot-otot wajah kalian, dan tenangkan pikiran. 

Selanjutnya, pertahankan kontak mata dengan orang lain. Ini menunjukan kepada lawan bahwa Anda percaya diri dan mengintimidasi dengan mengunci mata bersama lawan. Lihatlah pangkal hidung lawan untuk menatapnya dan menjaga fokus Anda.

Jangan lupa, berkediplah sesekali untuk menghindari tatapan. Jaga agar bibir agar tetap tertutup dan rahang Anda menjadi rilex. Terakhir, lihatlah lurus ke depan. Jangan sesekali melihat ke atas, ke bawah, ke kiri, ke kanan.  Ini bisa memberi tahu lawan bahwa Anda memiliki sesuatu untuk disembunyikan, apakah itu kartu yang baik atau buruk.

Meningkatkan Bahasa Tubuh

Salah satu cara untuk meningkatkan bahasa tubuh Anda yakni dengan membuat tubuh rileks. Caranya, ambil napas dalam-dalam, angkat bahu ke telinga dan biarkan jatuh ke bawah. Lengkungkan punggung Anda dan biarkan mengendap ke posisi alami dan tegak. 

Hindari kegelisahan saat bermain poker. Biasanya, kegelisahan dapat terlihat dari gerak gerik seperti kaki bergoyang-goyang, menggigit kuku, mengetuk jari, menarik kerah atau dasi atau lengan baju hingga menggosok wajah, tangan, atau lengan.

Membuat Suara Tetap Netral

Berbicaralah dengan nada yang rata dan seimbang kepada lawan. Pada dasarnya, suara Anda dapat menunjukan suatu bentuk reaksi dari keadaan emosi. Berbicaralah seperlunya saja. Semakin sedikit berbicara maka semakin susah ditebak jalan pikiran Anda.

Anda bisa menggunakan gestur tubuh seperti geleng-geleng kepala jika tidak setuju atau anggukan kepala jika setuju. Cara ini bisa digunakan apabila Anda takut suara yang akan kalian keluarkan memberikan kesempatan kepada lawan untuk membaca kondisi diri dan kartu Anda.