INI DIA CARA KONTROL DADU DALAM PERMAINAN JUDI CRAPS

DISCLAIMER: Perjudian atau judi online adalah suatu hiburan yang menyenangkan untuk jutaan orang di dunia namun untuk sebagian kecil orang perjudian atau judi online dapat menyebabkan masalah keuangan yang parah. Ingatlah bahwa perjudian atau judi online adalah suatu permainan hiburan belaka. Sama seperti hiburan lainnya, hiburan perjudian atau judi online adalah sebuah bentuk pengeluaran.

Craps merupakan salah satu permainan lawas yang terkenal di kalangan pencinta judi dan kasino. Permainan ini sendiri cukup mudah karena pemain cukup melakukan pelemparan dadu dan permainan akan memberikan berbagai keuntungan. Lazimnya, craps menggunakan sepasang dadu yang dimainkan lebih dari satu orang.

Dalam permainan ini, pemain bertaruh dalam menebak hasil lemparan dadu. Dengan bertaruh pada hasil lemparan yang paling mungkin bisa memperbesar peluang menang. Saat memilih sebuah angka, Anda dapat mengurangi peIuang bandar untuk menang. 

BACA JUGA

• 5 PERMAINAN KASINO DENGAN DADU SELAIN CRAPS YANG WAJIB DICOBA
• 5 PERMAINAN KASINO JUDI ONLINE YANG ANEH TAPI WAJIB DICOBA

Ada juga sebuah cara kontroversial untuk meningkatkan peluang menang yang disebut kontrol dadu. Pelempar dadu tersebut percaya bahwa dapat menghasilkan hasil lemparan yang diinginkan dengan cara melempar dadu dengan beberapa cara tersendiri.

Sebelum kita bahas tentang metode kontrol dadu, ada baiknya mengenal jenis-jenis taruhan yang lazim pada permainan craps. Apa saja jenis taruhan tersebut?

Taruhan Pass Line

Ini menjadi taruhan paling sederhana dalam sistem permainan judi craps. Biasanya, pejudi akan mulai menargetkan angka 7 dan 11 dari sebuah dadu yang dilempar diatas meja. Hanya saja jika dadu yang dilempar jatuh diangka 2, 3, 12 maka pejudi dinyatakan kalah. Pada kesempatan ini, taruhan ini memiliki bayaran yang sama dengan perbandingan 1:1

Taruhan Don’t Pas Line

Berbanding terbalik, pada taruhan ini jika mata dadu yang dilempar menghasilkan  angka 7, 11, 12 maka pejudi kalah. Tidak hanya itu, taruhan ini sedikit merugikan pejudi dimana angka yang keluar seperti 2 dan 3 akan dinyatakan kalah (push). Di sini, hanya angka 4, 5, 6, 8, 9, 10 adalah kunci kemenangan.

Taruhan Besar

Pada taruhan ini, pada lemparan pertama pejudi tidak boleh mendapatkan angka 7 terlebih dahulu jika tidak ingin dianggap kalah. Jenis taruhan ini memiliki patokan angka kemenangan yang berbeda yakni 6 dan 8 untuk memenangkan taruhan.

Perlu dicatat, pejudi yang meletakan taruhan di taruhan besar akan mendapatkan angka-angka tertentu yang harus didapatkan ketika melemparkan mata dadu. 

Taruhan Field

Ini merupakan jenis taruhan khusus yang terjadi pada lemparan dadu pertama. Jika hasil dadu menghasilkan angka 2, 3, 4, 9, 10, 11, 12 maka pejudi akan menang. Pun sebaliknya apabila mata dadu mengeluarkan  angka 5, 6, 7, 8 otomatis mengalami kekalahan.

Dari segi pembayaran, taruhan field memiliki nilai pembayaran yang sedikit berbeda dengan jenis taruhan lainnya. Setiap pembayaran ditentukan dengan nilai angka yang keluar dari sepasang dadu tersebut.

Metode Kontrol Dadu

Terdapat 2 elemen utama dalam metode kontrol dadu. Pertama yakni dice setting (pengaturan dadu) dan kedua adalah throwing technique. Jika keduanya diterapkan, peluang menang taruhan akan terbuka lebar. Tanpa berlama-lama, mari kita bahas keduanya.

Pada elemen dice setting, pemain harus memastikan susunan dadu ketika dilempar harus menetap pada sumbu horizontal. Cara ini memiliki kemungkinan lebih besar untuk menghasilkan peluang kemenangan.

Misalnya, jika kita ingin mengurangi peluang melempar angka 7 selama siklus poin, maka pemain bisa menggunakan berbagai set dadu di mana angka teratas cenderung tidak berjumlah 7.

Sementara pada throwing technique ada dua aspek utama. Pertama, adalah pegangan. Dimana, kebanyakan pemain mengatur dadu secara berdampingan dan menggunakan pegangan tiga jari (overhand). Di sini, pemain meletakkan ibu jari di bagian belakang dadu dengan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis menggenggam ke depan.

Kedua, sebagian besar pemain menggunakan gerakan lengan ayun (mundur lalu maju dari rendah ke tinggi) dengan sudut kemiringan sekitar 45 derajat sehingga memberikan tingkat putaran balik pada dadu. Tujuannya untuk melepaskan dadu pada saat bersamaan.