8 Kasino Paling Ramah Lingkungan di Dunia (Part 1)

117
8 Kasino Paling Ramah Lingkungan di Dunia (Part 1)

Ketika kita berbicara mengenai kinerja kasino, salah satu hal yang mungkin terlintas di benak adalah faktor besarnya daya yang diperlukan untuk operasionalnya setiap hari. Dengan semua lampu yang menyala 24/7, mesin permainan dan beragam fasilitas lainnya, jelas kasino bukanlah salah satu tempat yang bisa dikatakan ecofriendly alias ramah lingkungan. 

Namun dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan mulai menerpa para pelaku industri perjudian, terutama pemilik kasino. Bukan tanpa sebab, mengingat saat ini dunia tengah dilanda polusi dan efek pemanasan global karena kurangnya kesadaran menjaga lingkungan.

BACA JUGA

5 Judul Permainan Terbaru dari Yggdrasil untuk Awal 2022

10 Pemain Blackjack Tersukses Sepanjang Sejarah (Part 1)

Berkaca dari hal tersebut, kasino pun ingin turut ambil bagian dalam menjaga lingkungan kelestarian. Kini beberapa kasino mulai merangkul solusi ramah lingkungan seperti menghemat air dan listrik.

Meski masih jauh dari membawa perubahan signifikan pada alam, tetapi setidaknya mereka sadar akan jejak karbonnya dan dampak bisnis mereka terhadap lingkungan. Inilah 8 kasino yang harus Anda kunjungi jika ingin mendapatkan pengalaman perjudian yang ramah lingkungan:

  1. Melco Resorts and Entertainment

1. Melco Resorts and Entertainment

Peringkat Peduli Lingkungan: 7/10

Melco Resorts and Entertainment merupakan perusahaan pemilik dan operator tempat perjudian raksasa dari Asia. Perusahaan ini memiliki sejumlah kasino resor di beberapa tempat seperti Altira Macau, City of Dreams Macau, City of Dreams Manila, Studio City Macau, dan City of Dreams Mediterranean yang masih dalam proses pembangunan. 

Melco pada 2015 telah berjanji untuk melarang penggunaan plastik sekali pakai baik di antara pekerja dan tamunya di semua kasino resor miliknya. Pada pertengahan tahun 2019, mereka juga telah melangkah lebih jauh dengan mulai memilah-milah jenis kemasan dan memisahkannya berdasarkan kemungkinan daur ulang, seperti dapat digunakan kembali (reuseable), dapat dibuat jadi pupuk kompos (compostable), dan tidak dapat digunakan kembali (non-reusable).

Mereka juga telah meluncurkan strategi ramah lingkungan baru yang akan menjadi pusat dari aksi peduli lingkungan mereka hingga tahun 2030.

  1. The Venetian Macao

2. The Venetian Macao

Peringkat Peduli Lingkungan: 7/10

Musim panas lalu, Macau Green Hotel Platinum Award pertama diberikan kepada The Venetian Macao untuk upayanya dalam memberikan dampak positif pada lingkungan. 

Selama setahun upaya mereka untuk pendekatan ramah lingkungan ditunjukkan melalui fasilitas parkir untuk kendaraan listrik, mengurangi limbah makanan, dan menggunakan skema pertukaran kasur tamu yang ramah lingkungan.

Operatornya, Sands Chinas, dilaporkan mengklaim bahwa dengan beralih ke LED, mereka menghemat listrik yang cukup untuk memberi daya pada 50.000 rumah tangga selama setahun!

  1. MGM Resorts

3. MGM Resorts

Peringkat Peduli Lingkungan: 6/10

Pada musim gugur tahun lalu, MGM China mengumumkan rencananya untuk meniadakan penggunaan sedotan plastik dan peralatan makan serta kemasan untuk dibawa pulang (stereofoam) di seluruh waralabanya. 

Sebelumnya, mereka diperkirakan memakai sekitar 860.000 sedotan dan 470.000 kotak makan stereofoam setiap tahunnya. MGM berharap dapat mengurangi andilnya pada kerusakan lingkungan dan keberlangsungan hidup di planet ini melalui rencana barunya.

  1. Resorts World Sentosa

4. Resorts World Sentosa

Peringkat Peduli Lingkungan: 6/10

Kasino resor terbesar di Singapura ini adalah salah satu kasino yang baru-baru ini menyatakan akan meniadakan penggunaan sedotan plastik di tempatnya dalam upaya membantu menyelamatkan bumi.

Ini berlaku di semua tempat hiburan mereka termasuk Universal Studios Singapore dan S.E.A. Aquarium. Keputusan mereka diperkirakan dapat memberi dampak mengurangi hingga 1,2 ton limbah plastik setiap tahunnya.

Baca Part 2 Lanjutannya di: 8 Kasino Paling Ramah Lingkungan di Dunia (Part 2)