3 Liga yang Paling Mudah untuk Pasang Taruhan

Jika Anda ingin sukses dalam berbagai jenis permainan judi yang ditawarkan oleh sebuah kasino, seperti mesin slot, blackjack, poker, atau roulette, senjata Anda hanyalah keberuntungan. 

Namun jika membahas taruhan olahraga, faktor keberuntungan tersebut bisa dibilang kurang begitu penting. Ini karena untuk menjadi seorang petaruh olahraga yang sukses, terutama  sepak bola, dibanding keberuntungan, kerja keras mengumpulkan informasi atas statistika pemain dan tim lebih meningkatkan peluang menang. 

BACA JUGA

Mesin Slot: Segala Informasi dan Panduan Bermain

Kisah Hidup Howard Hughes, Pebisnis Judi yang Punya Banyak Talenta

Ini adalah alasan kenapa sebagian besar petaruh sepak bola sering berpindah antar liga, situs judi, serta strategi. Tak jarang seorang petaruh rela beralih menggunakan situs judi olahraga yang menawarkan banyak promo ke situs yang sepi promosi tapi odds yang lebih menjanjikan. 

Semua itu dilakukan karena petaruh sepak bola yang serius pasti paham bahwa besar kemenangan yang mereka bisa raih sebanding dengan usaha yang mereka rela keluarkan. 

Salah satu usaha terberat yang banyak menguras tenaga maupun pikiran petaruh sepak bola adalah menentukan liga mana yang layak dipasang taruhan dan yang mana sebaiknya dihindari jika ingin peroleh keuntungan besar. 

Tak bisa dipungkiri bahwa ini bukanlah sesuatu yang mudah, dan tak jarang petaruh pemula terjebak oleh ramainya pasar taruhan dan justru pasang taruhan pada liga yang sulit untuk menembak pemenangnya. 

Agar Anda tidak terjebak kesalahan yang sama, ternyata ada tiga liga sepak bola yang cukup mudah untuk dipahami. Jika Anda bersedia seriusi mengolah data atas performa masing-masing tim dalam liga berikut, dan menerapkannya dalam strategi taruhan Anda, kemenangan besar menanti.

1. MLS (Major League Soccer) – Amerika Serikat

Walau suka dijuluki sebagai liga pensiunan bagi mantan pemain liga Eropa, MLS menyimpan potensi besar, terutama jika Anda adalah seorang penggemar sepak bola. Sebagai liga yang masih cukup baru dan awam bagi kebanyakan orang, MLS beroperasi sedikit di bawah liga-liga ternama di Eropa. 

Seorang petaruh memiliki peluang besar untuk mengantongi keuntungan jika pasang taruhan pada liga ini karena selisih pemain berbakat yang sangat ketara antara tim besar dibanding tim kecil. 

Kondisi Ini terjadi karena tim-tim besar memiliki dana besar untuk membeli pemain-pemain terbaik dalam liga, sementara tim-tim kecil terpaksa memainkan pemain yang tersedia bagi mereka, sehingga cukup mudah untuk melihat tim mana akan keluar sebagai pemenang dalam pertandingan. Ini jadi sangat menguntungkan untuk taruhan jenis over/under. 

Fakta bahwa minat warga AS terhadap sepak bola tak sebanding dengan Eropa, kualitas pemain dalam liga ini sangat jauh dari apa yang akan Anda temui di liga terkecil di Eropa sekalipun. Meskipun demikian, MLS tetap berusaha untuk membuat pertandingannya lebih seru, dimana sejumlah tim berusaha mengundang pemain ternama dari Eropa yang bisa dibilang telah melewati masa primanya. Tapi hanya tim-tim dengan dana besar yang biasanya mampu melakukannya. 

Sebagai kesimpulan, karena perbedaan skill antara masing-masing tim sangat ketara dalam liga ini, Anda bisa dengan mudah menebak tim mana yang akan menang, siapa akan mencetak gol, serta berbagai hasil pertandingan lainnya.

2. La Liga – Spanyol

Walau merupakan rumah dari dua tim ternama Barcelona dan Real Madrid, sama seperti MLS, karena perbandingan yang tidak seimbang antara tim besar dan tim kecil, petaruh cukup mudah menentukan siapa akan keluar sebagai pemenang. Meskipun demikian, petaruh harus memahami tim yang akan bertanding karena tak jarang sebuah tim underdog keluar sebagai pemenang.

Meskipun kebanyakan orang akan menyarankan Anda untuk hanya pasang taruhan untuk tiga tim utama; Athletico, Real Madrid, dan Barcelona, dalam La Liga, ternyata fakta ini sering dipermainkan oleh bandar. Sebagian besar bandar akan lebih mengungguli salah satu dari tiga tim tersebut untuk menang saat lawan tim kecil.

Sebagai contoh, pada musim 2018/19, Real Madrid kalah 12 dari 38 pertandingan liga. Dan dari 12 pertandingan yang Real Madrid kalah, sebagian besar bandar mendukung mereka untuk menang sembilan. 

Sehingga bisa disimpulkan, sebenarnya Real Madrid dan Barcelona ternyata lebih sering kalah dibanding apa yang digambarkan para bandar. Harapan para bandar adalah lebih banyak orang akan mendukung tim besar, meskipun odds yang ditawarkan begitu rendah.

Jadi, bisa dibilang salah satu strategi yang bisa digunakan dalam liga ini adalah memanfaatkan fakta ini, lalu pasang taruhan pada tim kecil saat melawan salah satu dari tiga tim besar. Kuncinya adalah mencari pertandingan dimana bandar terlalu mendukung salah satu tim unggul. 

Di sini pentingnya memanfaatkan informasi statistika performa tim dalam liga memainkan peran yang penting. Ini akan membantu Anda menentukan tim mana yang berpeluang keluar sebagai pemenang, dan tidak terkecoh oleh odds yang tidak seimbang.

3. Eredivisie – Belanda

Liga Eredivisie Belanda ternyata juga merupakan salah satu liga sepak bola yang mudah untuk pasang taruhan. Sejak liga ini berdiri pada tahun 1963, hanya ada dua tim yang menguasai, yaitu Ajax dan PSV. Ternyata, dari 62 kejuaraan Eredivisie yang telah berlangsung, Ajax telah menangkan 27 kali, sementara PSV 21 kali.

Performa kedua tim tersebut begitu konsisten bahwa seorang petaruh bisa dengan aman pasang taruhan pada salah satu tim tersebut dan sudah bisa dipastikan akan keluar sebagai pemenang. 

Sebagai tambahan, karena liga ini menggunakan sistem free-scoring, taruhan over/under penentuan gol adalah salah satu jenis taruhan yang tepat untuk liga ini. Asal tahu saja, tim yang bertanding dalam Eredivisie jarang sekali mengakhiri pertandingan tanpa gol.