INILAH 9 PERUSAHAAN JUDI TERBESAR DI AMERIKA

321

Dunia perjudian penuh dengan kompetisi dan persaingan. Walaupun begitu, hal itulah yang justru membantu menjaga industri tersebut tetap hidup dan berkembang . 

Setiap perusahaan perjudian berusaha memberikan yang terbaik demi merebut serta mempertahankan pangsa pasar yang ada. Semua tentunya bertujuan untuk bisa meraih keuntungan sebesar-besarnya.

Menariknya, perkembangan teknologi yang semakin canggih juga memberi dampak bagi perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan judi. Tidak sedikit yang kini mulai merambah ke dunia judi online.

Dengan munculnya pasar baru, berbagai perusahaan judi pun mulai melakukan ekspansi dan terbukti sudah sukses meraih pundi-pundi yang mencapai triliunan rupiah.

Nah, berikut ini terdapat sejumlah perusahaan judi yang mampu bersaing dengan baik dan kini menjadi raksasa yang mendominasi industri. Siapa saja mereka? Berikut pembahasannya:

  1. Caesars Entertainment

Caesars Entertainment adalah salah satu perusahaan perjudian online dan ritel terbesar di dunia. Perusahaan itu berganti nama dari Eldorado Resorts setelah diakuisisi Caesars seharga 17 miliar USD (Rp 244 triliun) dalam bentuk saham dan uang tunai. Kesepakatan itu terjadi pada Juli 2020.

Saat ini, pendapatan Caesars Entertainment diperkirakan mencapai 3,47 miliar USD (Rp 49 triliun) dan memiliki total 21.000 karyawan di seluruh dunia. Caesars memiliki banyak merek di bawah mereka, termasuk Eldorado, Harrah’s, Horseshoe, dan Tropicana.

Caesars Entertainment masuk dalam daftar perusahaan S&P 500 dan saat ini sahamnya diperdagangkan di NASDAQ dengan kode saham CZR.

  • Pendapatan: 3,47 miliar USD
  • Kode Saham: CZR (NASDAQ)
  • Kantor Pusat: Reno, Nevada, Amerika Serikat
  • Jumlah karyawan: 21.000
  • Didirikan: 1996
  1. Las Vegas Sands

Las Vegas Sands didirikan pada tahun 1988 oleh mendiang maestro kasino, Sheldon Adelson yang merupakan seorang visioner awal dunia perjudian. Adelson percaya bahwa konvensi dapat mendorong minat pada perjudian dan dia mewujudkan serangkaian mega proyek ambisius, yang mengarah ke hegemoni di Las Vegas dan Makau.

Las Vegas Sands ‘terpaksa’ meninggalkan Las Vegas karena pandemi yang membuatnya harus melihat industri perjudian secara lebih luas. Penutupan karena COVID-19 itu juga berdampak besar pada pendapatannya yang turun menjadi 3,61 miliar USD(R.51 triliun) pada tahun 2020, selisih hingga 10 miliar USD (Rp143 triliun) dari tahun sebelumnya.

Meski begitu, Las Vegas Sand justru mendapat apresiasi besar dari banyak pelaku industri perjudian. Itu karena mereka bersikukuh untuk tetap menyokong karyawannya selama titik nadir pandemi. Mereka menolak untuk mengurangi karyawan atau berhenti membayar gaji di tempat-tempat usaha mereka yang masih berdiri.

  • Pendapatan: 3,61 miliar USD
  • Kode Saham: LVS (NYSE)
  • Kantor Pusat: Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat
  • Jumlah karyawan: 50.000
  • Didirikan: 1988
  1. Scientific Games

Scientific Games adalah salah satu perusahaan pembuat permainan judi tertua di Amerika Serikat dan pemimpin global dalam menyediakan produk berbeda yang menarik bagi semua jenis pemain.

Perusahaan ini memulai langkahnya sebagai produsen sistem taruhan dani mampu cepat beradaptasi dengan era digital dan membawa platform kumpulan konten OpenGaming yang memberikan banyak peluang bagi pebisnis dan konsumen.

Scientific Games telah memperluas basis karyawannya dan membukukan hasil yang kuat dari tahun ke tahun. Pandemi memang menggigit segmen ritelnya, tetapi Scientific telah mulai beralih ke lebih banyak opsi permainan digital, yang membuatnya tangguh dan fleksibel bahkan.

Hasil kuartal ke empat pendapatannya memang mengalami penurunan pada tahun 2020 karena pandemi, tetapi perusahaan itu telah mengambil langkah maju dengan serangkaian kemitraan baru.

  • Pendapatan: 3,37 miliar USD
  • Kode Saham: SGMS (NASDAQ)
  • Kantor Pusat: Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat
  • Jumlah karyawan: 10.000
  • Didirikan: 1973
  1. Wynn Resorts

Wynn Resorts bisa dibilang salah satu perusahaan judi yang baru, meski begitu mereka mampu menjadi salah satu perusahaan perjudian yang meningkat sangat signifikan, tidak hanya di Amerika Serikat tapi juga seluruh dunia.

Didirikan pada tahun 2002 oleh maestro kasino Steve Wynn, perusahaan ini telah berkembang pesat di seluruh dunia. Wynn mengoperasikan tempat-tempat canggih khususnya di berbagai belahan dunia, seperti di Las Vegas dengan Wynn Las Vegas dan Encore Las Vegas. Selain itu, bersama dengan Encore Boston Harbor di Massachusetts, dan Wynn Macau, Encore di Wynn Macau, serta Wynn Palace di Makau. 

Wynn juga secara aktif mendorong iGaming dan ruang perjudian interaktif melalui merek WynnBET yang berdedikasi.

  • Pendapatan: 6,61 miliar USD
  • Kode Saham: WYNN (NASDAQ)
  • Kantor Pusat: Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat
  • Jumlah karyawan: 30.200
  • Didirikan: 2002
  1. MGM Resorts

MGM Resorts adalah salah satu perusahaan judi veteran di dunia. Didirikan di Amerika Serikat dan beroperasi sejak 1986, MGM Resorts telah mengumpulkan jumlah karyawan yang mengesankan, dengan sekitar 74.500 orang bekerja untuknya saat ini.

Perusahaan ini dikaitkan dengan beberapa properti kasino paling ikonik, termasuk MGM Grand Garden Arena, Mandalay Bay, Luxor, Excalibur, dan Bellagio. Meskipun MGM dimulai sebagai perusahaan non offline, sekarang mereka telah berkelana ke ruang perjudian online, khususnya melalui usaha patungan dengan Entain, Roar Digital.

Roar Digital mengoperasikan salah satu merek taruhan olahraga dan permainan terbesar di Amerika saat ini, yakni BetMGM.

  • Pendapatan: 12,9 miliar USD
  • Kode Saham: MGM (NYSE)
  • Kantor Pusat: Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat
  • Jumlah karyawan: 74.500
  • Didirikan: 1986
  1. Score Media Gaming Inc.

Didirikan pada tahun 2012, Score Media and Gaming Group sangat berfokus pada perjudian online dan taruhan olahraga. Perusahaan ini adalah entitas yang diperdagangkan secara publik di Bursa Efek Toronto dan menjalankan banyak merek, termasuk theScore Sports, theScore Bet, dan theScore Esports.

Perusahaan ini sudah tertanam kuat di pasar Amerika Utara dan telah mengambil keuntungan dari gelombang legalisasi taruhan olahraga, dengan mengamankan kesepakatan pasar satu demi satu.

TheScore memiliki 4,3 juta pengguna aktif di seluruh dunia, dengan sebagian besarnya ada di Amerika Serikat, di mana 62% dari basis pemainnya berada.

  • Pendapatan: n/a
  • Kode Saham: SCR (TSE)
  • Kantor Pusat: Toronto, Kanada
  • Jumlah karyawan: 2001-500
  • Didirikan: 2012
  1. Penn National Gaming

Jika nama Penn National Gaming terdengar familiar, Anda pasti pernah mendengarnya karena besarnya operasi perusahaan ini di Amerika Serikat.

Didirikan pada tahun 1972, Penn memiliki 43 properti perjudian yang tersebar di Amerika dan Kanada. Yang paling menonjol di antara merek-mereknya adalah Kasino Hollywood. Perusahaan itu juga sangat terlibat dengan Barstool Sports, yang telah menjadi berita utama di dunia taruhan olahraga.

Perusahaan tersebut memulai dengan membangun trek kuda pacu dan memanfaatkan peluang baru yang ditemukan untuk pacuan kuda ras murni dan taruhan pari-mutuel. Namun, mereka telah berkembang melampaui konsep awalnya. 

Sekarang ini Penn National Gambling juga beroperasi sebagai perusahaan judi online, seiring dengan properti judi non onlinenya yang sudah mapan di seluruh negeri.

  • Pendapatan: 3,1 miliar USD
  • Kode Saham: PENN (NASDA)
  • Kantor Pusat: Wyomissing, Pennsylvania, Amerika Serikat
  • Jumlah karyawan: 18.754
  • Didirikan: 1972
  1. DraftKings

DraftKings adalah salah satu perusahaan pertama yang beroperasi di Amerika Serikat dan Amerika Utara dan menawarkan produk olahraga fantasi harian (DFS) yang komprehensif. 

Diuntungkan dari peraturan lokal, DraftKings dengan cepat membangun jejak di hampir setiap negara bagian di Amerika, dengan menghadirkan produk taruhan olahraga yang akrab dan intuitif.

Menyusul legalisasi taruhan olahraga di tingkat negara bagian dan kekalahan PASPA, DraftKings telah aktif terlibat di beberapa negara bagian sekarang sebagai operator taruhan olahraga, termasuk NJ, PA, IL, WV, IN, CO, IA, MI, TN, WA. Perusahaan ini memiliki salah satu jejak kaki terbesar di industri judi Amerika Serikat lewat produk DFS, taruhan olahraga, dan kasino.

  • Pendapatan: 750 – 850 juta USD
  • Kode Saham: DKNG (NASDAQ)
  • Kantor Pusat: Boston, Massachusetts, United Status
  • Jumlah karyawan: 869
  • Didirikan: 2012
  1. Boyd Gaming

Boyd Gaming memiliki rekam jejak yang mapan di industri judi, sejak berdiri pada tahun 1975 bersama dengan perusahaan perjudian terkenal lainnya. Seiring perkembangan zaman, Boyd Gaming juga telah merangkul perubahan dan inovasi di setiap level. 

Boyd sekarang terlibat dengan banyak properti judi serta perjudian online dan taruhan olahraga. Pada tahun 2018, perusahaan ini mengumumkan kemitraan dengan MGM Resorts dalam upaya untuk meningkatkan jejak kedua perusahaan dan memberi mereka kesempatan yang baik untuk mengklaim bagian yang lebih besar dari pasar.

Perusahaan ini sekarang memiliki lebih dari 25 properti kasino dan arena balap kuda yang didedikasikan untuk perjudian dan taruhan olahraga sesuai dengan legislatif negara bagian yang tersedia.

  • Pendapatan: 4,68 miliar USD
  • Kode Saham: BYD (NYSE)
  • Kantor Pusat: Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat
  • Jumlah karyawan: 25.000
  • Didirikan: 1975