Deretan Lukisan Terkenal Dunia yang Terinspirasi Judi

323

Sejarah perjudian telah ada sejak ribuan tahun silam. Praktek ini pertama kali dimainkan di China hingga menyebar ke daratan Eropa. Salah satu praktek judi yang dikenal sebagai permainan kaum borjuis di masa lampu adalah judi kartu. 

Permainan ini dibawa para pelancong dari China pada abad ke 14. Kartu pertama di Eropa dibuat di Italia berisi 78 gambar hasil lukisan yang sangat indah. Judi kartu pun kerap dimainkan kaum bangsawan dalam satu acara. 

BACA JUGA

Ya, judi dan karya seni tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Keduanya telah menyatu pada kehidupan masyarakat Eropa termasuk pada sejumlah karya seni hebat yang diabadikan oleh para pelukis profesional pada zamannya. 

Karya seni tersebut dapat dilihat pada lukisan-lukisan sarat makna tentang praktik perjudian. Berikut deretan karya lukis populer sepanjang masa:

  1. The Cheat with the Ace of Clubs Karya George de La Tour

Karya masterpiece lukisan ini dibuat sekitar tahun 1626 – 1629 oleh George de La Tour. Lukisan ini menceritakan adegan dua wanita tengah bermain kartu dengan seorang pria. Tampaknya sang pria, mencoba mengalihkan dan mengelabui pemain lain dengan mengambil dua kartu ace di balik ikat pinggangnya.

Pada momen bersamaan, salah satu pemain wanita tengah berbincang dengan pelayan dimana keduanya menunjukkan ekspresi curiga dan cemas. Melihat dengan kasat mata, siapa saja akan mengetahui apa yang akan dilakukan para pemain setelahnya. 

Diketahui, lukisan karya George de La Tour “The Cheat with Ace of Clubs” telah dibuat ulang pada tahun 1635 dengan beberapa perbedaan. Meski begitu, lukisan ini tetap menjadi salah satu karya seni populer sepanjang masa.

  1. The Cardsharps Karya Michelangelo Merisi da Caravaggio

Berjudul The “Cardsharps”, lukisan ini dibuat Michelangelo pada abad ke-16 atau sekitar tahun 1594. Dalam lukisan tersebut, sang pelukis menggambarkan dua anak laki-laki sedang bermain kartu. Salah satu dari anak lelaki tersebut memiliki satu kartu tambahan yang disembunyikan di belakang punggungnya.

Sementara, ada satu lelaki dewasa seperti sedang berbisik kepada lelaki yang tidak bersalah tersebut. Jika disimpulkan, makna dari lukisan ini menggambarkan bahwa semua orang terlibat dalam satu permainan yang mana setiap pemain memiliki peran yang berbeda.

Diketahui, konsep lukisan ini kerap digunakan sebagai tema dari banyak website game online di seluruh dunia seperti kasino online. Apalagi lukisan Michelangelo menggambarkan permainan kartu menjadi dasar dari inspirasi perusahaan dalam mengembangkan websitenya.

  1. Argument Over a Card Game Karya Jan Steen

Karya lukisan ini dibuat pada masa keemasan negeri Belanda berjudul Argument Over a Card Game karya Jan Steen yang dibuat abad ke-17 yang menggambarkan sebuah drama dalam permainan judi klasik pada masa itu.

Sang pelukis menggambarkan pertikaian kecil yang dilakukan sekelompok orang di sebuah permainan judi yang sukses dilukis dalam sebuah karya seni menakjubkan sepanjang masa. 

  1. Dogs Playing Poker Karya Cassius Marceluss Coolidge

Ada sebanyak 16 seri lukisan berjudul “Dogs Playing Poker” karya pelukis Cassius Marcellus yang dibuat tahun 1900 – 1919. Setiap seri lukisan tersebut menggambarkan beberapa anjing yang mengelilingi meja judi seolah-olah sedang memainkan permainan kartu selayaknya manusia.

Perlu diketahui, karya ini awalnya dibuat untuk promosi iklan cerutu saat Cassius ditugaskan oleh Brown & Bigelow untuk membuat lukisan tersebut. Lukisan ini pun populer dan banyak ditiru pelukis di seluruh penjuru Amerika Serikat hingga saat ini. Bahkan ada beberapa karya seni yang mencontoh lukisan ini sebagai dekorasi rumah.

  1. Soldier Playing Cards Karya Ferdinand Leger

Karya lukis berjudul “Soldier Playing Cards” milik Ferdinand Leger ini bergaya aliran kubisme yang populer oleh pelukis ternama Cezanne dan Picasso. Lukisan ini menggambarkan mekanisme Perang Dunia ke-1 yang dibuat tahun 1917.

  1. The Cards Player Karya Paul Cezanne

Lukisan berjudul “The Cards Player”  telah dibuat ke dalam beberapa versi oleh seniman Post-Impresion asal Perancis Paul Cezanne. Meski setiap versi memiliki perbedaan namun secara utuh penggambarannya yakni dua orang pria yang sedang bermain kartu dengan tenang.

Lukisan yang dibuat awal 1980-an ini sangat jauh berbeda dengan gambaran perjudian pada umumnya yakni adanya unsur kegaduhan dan mabuk-mabukan. Salah satu seri dari karya masterpiece ini sukses dibeli pihak kerajaan Qatar pada 2011 silam dengan harga Rp3 triliun.