Dealer (atau croupier) adalah orang yang bertugas menjalankan dan mengawasi permainan perjudian yang dimainkan oleh pelanggan di sebuah kasino. Untuk permainan kartu, mereka menangani kartu yang digunakan, mengambil taruhan dari pemain, dan memantau perilaku mencurigakan untuk mencegah kecurangan. Bisa dibilang dealer kasino memainkan peran penting dalam kesuksesan finansial dan hubungan pelanggan dari kasino tempatnya bekerja.
Oleh karena perannya yang krusial, kasino juga memberikan gaji yang cukup baik pada dealer mereka. Gaji rata-rata untuk dealer kasino adalah 12 – 28 USD/jam (Rp175 ribu – 410 ribu). Dealer kasino juga dapat memperoleh tip rata-rata 200 USD/jam (Rp2,93 juta). Ini bisa bervariasi tergantung pada interaksi dealer dengan pemain.
Karena saat ini sebagian besar negara memiliki kasino aktif, ketersediaan lowongan untuk posisi ini juga lebih baik daripada kebanyakan karier. Nah, Dalam artikel ini, kami akan membahas apa saja yang Anda perlukan jika ingin menjadi dealer kasino.
BACA JUGA
Kisah Joanna Dodd, Dealer Kasino Tertua di Dunia
10 Tips Rahasia Bermain di Kasino Terbaik dari Staf Kasino (Part 1)
1. Pendidikan
Dibandingkan bidang karier lain, syarat pendidikan minimal untuk menjadi dealer kasino cukup mudah. Sebagian besar kasino hanya akan mengharuskan pelamar memiliki setidaknya ijazah SMA atau setara.
Namun, perlu diketahui bahwa banyak kasino juga mengharuskan pelamar untuk lulus tes keterampilan matematika sebagai bagian dari proses perekrutan. Itu karena keterampilan matematika sangat penting untuk menjadi dealer kasino yang baik.
Di luar pendidikan sekolah menengah, dealer juga harus lulus dari sekolah khusus pelatihan dealer. Kursus-kursus ini akan membantu dealer baru mempelajari semua keterampilan yang mereka butuhkan untuk berhasil dalam pekerjaannya. Persyaratan untuk masuk ke sekolah dealer akan bervariasi di setiap tempat.
Sebagian besar sekolah dealer mengharuskan Anda berusia minimal 18 tahun. Lalu, Anda juga harus memiliki catatan kriminal yang bersih dan ijazah sekolah menengah atas atau setara. Secara umum, program sekolah pelatihan dealer akan berlangsung hingga 12 minggu.
Sekadar info, beberapa kasino menawarkan kursus pelatihan dealer langsung di dalam fasilitas mereka dan langsung menyedikan pekerjaan kepada siswa yang lulus. Pengaturan ini paling sering tersedia di kasino baru atau yang sedang berkembang.
2. Dapatkan Lisensi Negara dan Kota
Tergantung di negara dan kota mana kasino tempat Anda akan bekerja berada, seorang dealer kasino biasanya perlu mendapatkan lisensi sebelumnya. Persyaratan untuk mendapatkan lisensi ini akan bervariasi dari setiap negara ke negara lainnya. Terkadang, tiap kota juga bisa berbeda.
Setiap negara memiliki persyaratannya sendiri, tetapi kebanyakan dokumen yang dibutuhkan adalah sama. Misalnya, biasanya Anda perlu memberikan bukti identitas asli (KTP). Anda juga akan perlu foto terbaru dan lulus pemeriksaan latar belakang. Di beberapa negara, persyaratan usia ditetapkan pada 21 tahun, bukan 18 tahun.
Ingat juga, setelah memiliki lisensi, Anda harus tetap memperbaruinya secara periodik.
3. Melamar Kerja di kasino
Setelah menyelesaikan kursus pelatihan dealer dan mendapatkan lisensi permainan, melamar pekerjaan jelas menjadi langkah berikutnya. Sebagai bagian dari proses, manajer kasino biasanya akan mewawancarai pelamar untuk mengukur apakah kepribadian mereka cocok untuk pekerjaan itu. Pelamar juga harus menunjukkan keterampilannya sebagai dealer dalam uji praktik.
Jika Anda memilih sekolah dealer yang tepat, langkah ini bisa jadi jauh lebih mudah. Ada sekolah dealer yang menawarkan layanan penempatan kerja atau memiliki guru dengan koneksi ke industri yang dapat membantu siswa menemukan posisi yang sesuai. Lalu beberapa manajer kasino juga terkadang langsung datang untuk mengaudisi siswa di sekolah.
Nah, itulah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan jika ingin meniti karier sebagai dealer kasino. Jangan lupa, dealer adalah orang yang harus bisa tetap menjaga ketenangannya di situasi apa pun, apalagi jika penjudi menjadi agresif.
