14 Dewa Dewi Perjudian dan Keberuntungan Paling Terkenal dalam Sejarah (Part 2)

355

Budaya perjudian bisa dibilang hampir setua peradaban umat manusia itu sendiri. Itu dibuktikan dengan tulisan-tulisan dan prasasti yang ditemukan di kuburan kuno dan tempat-tempat bersejarah lainnya. Bahkan, perihal perjudian juga tercatat diatur dalam hukum China kuno, Romawi, dan di Mesir kuno.

Jika menelusuri sejarah perjudian, kita akan menyadari bahwa budaya kuno juga sering menggunakan permainan dadu atau melempar koin untuk menyelesaikan perselisihan mereka. Mulai dari untuk mendapatkan hak atau kebebasan mereka, atau bahkan mendapatkan kembali harta mereka.

Faktanya, orang-orang sejak lampau selalu suka berjudi karena permainan peluang tak hanya datang dengan dosis adrenalin dan kegembiraan, masih ada kemungkinan mendapatkan uang ekstra tanpa perlu terlalu banyak bekerja.

Namun, ternyata tidak semua orang memiliki mental kuat untuk mempertaruhkan keberuntungan mereka. Jadi sebagian besar orang, mungkin seluruhnya pada jaman dulu, akan beralih ke dewa-dewi tertentu dan berdoa meminta bantuan. Mereka meyakini dengan berdoa dan memberi persembahan kepada dewa-dewi tersebut akan memberikan kemenangan dan keberuntungan.

BACA JUGA

Tentu saja, dewa-dewi ini memiliki banyak gelar lain yang melekat padanya tergantung pada budaya dan kepercayaan dari mana mereka berasal. Nah, dari banyak dewa-dewi keberuntungan dan perjudian dalam catatan sejarah dari beragam budaya, ada beberapa yang namanya berhasil dikenal secara global. Ingin tahu siapa saja dewa-dewi perjudian paling terkenal? 

Berikut adalah 14 dewa-dewi perjudian dan keberuntungan paling terkenal dalam sejarah peradaban manusia:

  1. Kangiten

Seperti layaknya makhluk yang dianggap dewa, Kangiten digambarkan sebagai sosok yang memiliki kekuatan besar. Dia adalah pelindung di atas segalanya dan dipuja oleh semua orang yang mencoba peruntungan hidup, termasuk aktor, geisha, dan tentu saja pejudi.

Singkatnya, dia adalah dewa yang disembah oleh siapa saja yang berkecimpung dalam ‘bisnis kesenangan’. Dalam pengetahuan Jepang, Kangiten memiliki karakter yang menggelora, sama seperti beberapa dewa judi dari mitologi lainnya, dan dia mudah tersinggung dan marah.

Meski namanya belum terkenal seperti Hermes di dunia, di Jepang sosoknya cukup dikagumi. Bahkan, ada setidaknya 243 kuil yang tersebar di berbagai daerah di Jepang, yang didedikasikan untuk pemujaan Kangiten. Kuil yang paling signifikan dibangun di Gunung Ikoma.

  1. Macuilxochitl 

Dewa berikutnya adalah Macuilxochitl (Xochipilli, atau ‘pangeran bunga’) yang mengawasi berbagai jenis kesenangan dalam hidup – seperti musik, menari, melukis, menulis, serta permainan dan perjudian. Dia adalah salah satu dari lima dewa yang mewakili kemewahan.

Dia pertama kali dikenal sebgai dewa yang dipuja oleh suku Teotihuacan. Namun, peradaban mereka hancur dan meninggalkan hanya warisan yang indah dan megah, salah satunya Piramida Bulan.

Melihat kemajuan suku Teotihuacan, suku Aztec bergegas untuk menyesuaikan dewa-dewanya dan mengklaim garis keturunan yang sama dengan mereka. Salah satu yang utama adalh memberi penghormatan kepada Macuilxochitl, sang dewa perjudian.

Dewa ini juga dikenal memiliki karakter keras, dan sering membalas dendam pada orang yang tidak disukainya tanpa alasan tertentu. Ya, kekejamannya bagaimanapun, cocok dengan pandangan dunia Aztec sendiri.

  1. Nohoilpi 

Dijuluki juga sebagai Sang Pejudi Hebat, Nohoilpi adalah dewa judi suku Navajo menikmati bermain permainan judi. Lalu karena dia pandai dalam hal itu, dia akan menantang orang untuk bermain karena tahu akan menang. 

Menurut legenda Navajo, Nohoilpi datang ke bumi untuk mengajarkan perjudian kepada manusia. Dia pun dengan segera memenangkan segala permainan judi melawan semua pria. Dalam pertaruhan judinya Nohoilpi mulai memenangkan istri dan anak-anak mereka, properti mereka dan kadang-kadang bahkan pria itu sendiri.

Namun, orang-orang terus datang untuk berjudi dengan Nohoilpi, bahkan setelah mengalami kerugian besar. Orang-orang datang dari jarak yang sangat jauh untuk berjudi dengan dewa, yang menjadi sangat arogan setelah memenangkan taruhan demi taruhan.

Nohoilpi menggunakan orang-orang yang diperbudak ini untuk membangun kota untuk menghormatinya. Dewa Navajo lainnya memperhatikan penyalahgunaan kekuasaan ini dan menyusun rencana untuk memberinya pelajaran.

Dewa-dewa Navajo lalu memberi satu orang biasa kekuatan khusus untuk mengalahkan Nohoilpi dalam perjudian dan memenangkan kebebasan para budak. Dengan bantuan para dewa, pria itu menang, dan Nohoilpi dilucuti dari semua miliknya dan dikirim pulang ke langit. Orang-orang yang diperbudak pun dibebaskan.

  1. Lakshmi

Lakshmi adalah Dewi Kekayaan dan kemakmuran dari agama Hindu. Lakshmi sendiri dalam mitologi digambarkan sebagai adalah istri dari Dewa Wisnu, salah satu dari 3 dewa Hindu terpenting, dan juga sumber kekuatannya. 

Dia adalah dewi yang disembah karena membawa keberuntungan dan kekayaan, tapi dia juga diceritakan membenci keserakahan dan senang mencemooh siapa pun yang pantas mendapatkannya. Para penyembahnya merayakan Lakshmi di Perayaan Diwali atau Festival Cahaya. 

Banyak pemujanya akan mencoba berjudi setelah festival, karena percaya dia akan memberkati mereka dengan keberuntungan atas dedikasi mereka. Nah, mungkin saat bermain di situs kasino online India, Anda bisa coba memohon keberuntungan pada Lakshmi. Namun ingat, jangan serakah karena dia membenci itu.

  1. Nortia 

Dikenal dengan nama latinnya, Dewi Nortia dari peradaban Etruria terkenal karena memiliki pengaruh dalam nasib, takdir, kesempatan, dan waktu. Meski tak banyak teks kuno yang memasukkan namanya, dewi ini dalam sedikit kisah yang ada selalu dikaitkan bersama dengan dewi bangsa Romawi, Fortuna, serta dewa-dewi nasib dan kesempatan lainnya, seperti Sors, ​​Nemesis, dan Tyche.

  1. Fortuna

Fortuna adalah dewi dari peradaban Romawi yang bertanggung jawab atas keberuntungan dan keberuntungan. Dia biasanya digambarkan dengan roda keberuntungan, kemudi, dan tanduk yang berisi banyak koin. Namanya juga telah disadur ke dalam bahasa Inggris sebagai perlambang kata keberuntungan atau kekayaan, yaitu ‘fortune’.

  1. Tyche

Ini secara singkat bisa dikatakan sebagai Fortuna versi Yunani Kuno. Dewi Tyche adalah dewi yang memberkati orang dengan nasib baik, dan terkadang nasib buruk. Hesoid, seorang penyair Yunani, memanggilnya putri Oceanus dan Tethys, tetapi menurut penulis lain Dewa Yunani tertinggi, Zeus, adalah ayahnya.

Dia biasanya ditampilkan mengenakan mahkota, bersayap, dengan tongkat kerajaan dan membawa koin yang tumpah ruah. Dalam penggambarannya, Tyche terkadang tampak ditutup matanya dengan perangkat berbeda yang dianggap mewakili ketidakpastian dan risiko.

Sang dewi juga kerap dikaitkan dengan Agathos Daimon, roh baik yang melindungi orang dan keluarga, serta Nemesis yang menghukum pria yang terlalu makmur.

Salah satu monumennya adalah sebuah kuil di Argos, di mana set dadu pertama yang ditemukan oleh Palamedes didedikasikan untuknya.