Poker masih menjadi salah satu permainan judi yang digemari oleh para pejudi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bahkan poker kini telah memiliki ajang kompetisi resmi besar di mana para pemain profesional saling bersaing untuk menjadi yang terbaik. Nah, salah satu pemain poker profesional yang terkenal dan paling disegani adalah Phil Ivey.
Selama menjadi pemain poker professional, Phil Ivey telah memenangkan 10 gelar World Series of Poker (WSOP) dan satu gelar World Poker Tour (WPT). Perlu diketahui, untuk menjadi juara WSOP dan WPT bukanlah hal yang mudah. Itu karena kedua turnamen poker terbesar dunia tersebut diikuti oleh ribuan pemain poker profesional terbaik dari seluruh dunia.
Sekedar informasi, World Series of Poker (WSOP) merupakan turnamen poker yang diadakan setiap tahun di Las Vegas sejak tahun 2004. Sementara World Poker Tour (WPT) adalah turnamen poker skala internasional yang dimulai sejak 2002 di Amerika Serikat.
Jadi bisa dipastikan, menjadi juara di kedua turnamen tersebut merupakan sebuah prestasi yang tak bisa dipandang sebelah mata. Phil Ivey pastinya telah bekerja keras untuk menjadi juara turnamen WSOP dan WPT. Seperti apa prestasi dan sepak terjang Phil Ivey hingga berhasil beberapa kali memenangkan kejuaraan poker kelas dunia? Inilah profil Phil Ivey, pemain poker profesional paling disegani saat ini.
BACA JUGA
CHRIS MONEYMAKER, AKUNTAN YANG MENGGUNCANG DUNIA POKER UNTUK SELAMANYA
5 JAGOAN POKER TERBAIK DI DUNIA: SATU DARI ASIA!
Kehidupan Pribadi
Phil Ivey dilahirkan di Riverside, California, Amerika Serikat, pada 1 Februari 1977. Ketika berusia 3 bulan, keluarga Phil pindah ke Roselle, New Jersey, dan dia pun dibesarkan di sana.
Pria bernama lengkap Phillip Dennis Ivey Jr ini berhasil menyelesaikan pendidikan dari Old Bridge High School di Old Bridge Township, New Jersey. Selanjutnya, Phil menikah dengan istrinya saat itu, Luciaetta dan menetap di Las Vegas. Sayangnya, pernikahan mereka hanya bertahan selama 7 tahun dan berujung perceraian pada 29 Desember 2009.
Ketertarikan Phil Ivey pada permainan poker sebenarnya merupakan hasil didikan dari kakeknya. Sejak umurnya delapan tahun, kakeknya kerap mengeluarkan setumpuk kartu dan mengajari Phil cara memainkan poker. Dari sinilah kecintaannya pada permainan tersebut terus tumbuh hingga dewasa.
Saat berusia 16, Phil sudah kerap berpartisipasi dalam permainan poker bersama teman dan orang dewasa di dekat rumahnya. Namun, dengan segera dia menjadi bosan karena merasa selalu dapat menang dengan mudah.
Berharap untuk tantangan yang lebih besar, pada usia 18 dan bermodalkan KTP palsu, Phil Ivey mulai mengunjungi Atlantic City dengan mimpi menjadi penjudi profesional. Akhirnya dengan banyak latihan dan praktik berjam-jam, dia mulai mampu memperoleh pendapatan yang baik dari bermain poker. Dari kerja kerasnya inilah Phil Ivey, mulai membangun fondasinya kariernya sebagai pemain poker profesional yang sukses.
Perjalanan Menjadi Legenda Poker
Pada usia 20 tahun, Phil Ivey memutuskan untuk lebih serius menjalani karier sebagai pemain poker profesional dengan pindah ke Las Vegas. Dia dengan segera mulai masuk ke kancah ‘permainan besar’ di Las Vegas.
Pada tahun 2000, di usia 23 tahun, Ivey untuk pertama kali mengikuti turnamen besar poker, WSOP. Secara luar biasa dia sukses memenangkan salah satu event di turnamen tersebut. Meski masih tergolong nama baru di poker kala itu, Ivey berhasil mengalahkan legenda poker seperti Amarillo Slim dan Phil Hellmuth. Kemenangan tersebut juga merupakan gelang emas WSOP pertama yang didapatkannya.
Kemudian torehan prestasi turnamennya terus meningkat ketika mengikuti WSOP 2002. Tak tanggung-tanggung, dia menyabet tiga gelang emas di WSOP 2002. Berkat raihannya di turnamen tersebut, Phil Ivey kemudian memperloeh beberapa julukan baru, seperti ‘The Phenom’ dan ‘The Tiger Woods of Poker’.
Selanjutnya, dia sukses menjuarai WSOP di tahun 2005 dengan mendapatkan gelang emas dari event Pot Limit Omaha, seperti yang didapatkannya di tahun 2000. Lalu di tahun 2009, pemain poker asal AS ini kembali menyabet dua gelang emas di WSOP 2009. Berikutnya pada WSOP di tahun 2010, 2013 dan 2014 dia juga berhasil menjadi juara.
Berkat 10 gelang WSOP yang diperolehnya, Phil Ivey mencatatkan dirinya sebagai pemain poker termuda yang pernah memenangkan sepuluh gelang. Dia saat itu baru berusia 38 tahun. Prestasi tersebut menyalip catatan Phil Hellmuth yang meraih gelang ke sepuluh setelah berusia dari 42 tahun.
Segudang prestasi di kejuaran poker dunia juga berhasil menelurkan pundi-pundi yang berlimpah bagi Ivey. Terbukti, di tahun 2018 total kekayaan Ivey tercatat melebihi 26,3 juta USD atau setara Rp377 miliar.
Meski hidup bergelimang harta, tidak membuat Ivey lupa diri. The Phenom ternyata dikenal sebagai sosok yang rutin menyisihkan sebagian hartanya untuk beramal. Misalnya, Ivey pernah mendonasikan 50 juta USD (Rp723 miliar) untuk anak-anak kurang mampu di Las Vegas pada tahun 2008.
Selain itu, Phil Ivey juga mendirikan sebuah yayasan amal bernama Budding Ivey Foundation. Yayasan ini merupakan badan amal yang ber tujuan memberikan kesempatan kepada anak-anak yang kurang mampu di AS untuk mendapatkan pendidikan yang baik. Selain itu, Phil Ivey juga kerap terlibat dalam program untuk membantu memberi makan para tunawisma.
