Bang Ali dan Judi Balap Anjing Greyhound di Senayan

1016

Praktek perjudian di masa Gubernur Jakarta Ali Sadikin menuai pro dan kontra di masyarakat kala itu. Berbagai tekanan datang kepada sang gubernur untuk menghentikan berbagai proyek judi di Ibu Kota. Namun, Bang Ali tetap bersikukuh dan tancap gas melegalisasikan perjudian.

Alasannya saat itu cuma satu, yakni membangun wajah kotanya termasyur. Jauh sebelum Bang Ali memimpin, perputaran duit dari industri ini terbilang jumbo. Celah ini yang dimanfaat dirinya untuk mendongkrak APBD untuk memperbaiki infrastruktur Jakarta.

BACA JUGA

Saat dilegalisasikan, Ibu Kota Jakarta sempat kaya berkat pajak judi. Dari industri ini, konon bisa menggemukan anggaran Pemprov DKI dari hanya Rp66 juta per tahun menjadi Rp122 miliar pada 1977. Nominal tersebut kemudian digunakan untuk membangun berbagai sarana seperti sekolah, jalan raya, halte bus, dan beberapa ikon Jakarta seperti Monas dan Taman Ismail Marzuki.

Salah satu proyek judi yang digarap Ali Sadikin yakni Balap Anjing greyhound. Kala itu, pada tanggal 6-7 April 1970 malam, beberapa anjing jenis greyhound asal Australia tampak di Stadion Hoki Senayan, Jakarta. Anjing-anjing ini merupakan bagian dari 500 anjing greyhound asal Australia untuk keperluan balap anjing.

Anjing jenis ini memiliki perawakan langsing dengan bobot 30-40 kilogram yang disiapkan untuk uji coba balapan. Dengan umpan seekor kelinci mainan, anjing akan beradu kecepatan mengejar kelinci dalam 1 lap putaran sejauh 365 meter. 

Diketahui, rata-rata lap putaran dapat ditempuh selama 33 detik. Biasanya, 1 lap diikuti oleh 6 ekor anjing. Sesudah balapan 1 lap usai, kemudian taruhan akan dimulai untuk pertandingan pada lap berikutnya. 

Ajang Taruhan Bagi Penonton

Taruhan balap anjing sangat sederhana. Jadi, anjing-anjing yang akan berlomba dibawa keliling dan diperkenalkan kepada penonton untuk memilih bakal anjing jagoan. Untuk berpartisipasi, penonton harus membayar sebesar Rp100 – Rp300 ribu , tergantung tempat duduknya. 

Acara balap anjing ini digelar pada Sabtu-Minggu mulai pukul 19.00 WIB. Ajang taruhan ini juga bisa diikuti bukan penonton langsung sekalipun. Para pejudi bisa membeli kupon yang diedarkan oleh kurang lebih 9.000 agen yang tersebar di penjuru Jakarta.

Pada 15 April 1970, Ali Sadikin meresmikan kegiatan ini di Stadion Hoki Senayan. Turut hadir sejumlah tamu penting negara seperti Menteri Ekuin Hamengku Buwono IX, Menteri Perhubungan Frans Seda, Kapolri Jenderal (Pol) Hoegeng Iman Santoso, dan pejabat penting lainnya.

Diketahui, dari hasil perlombaan balap anjing tersebut, konon dapat memberikan pemasukan kepada kas daerah sebesar Rp3 miliar per tahun. Jumlah ini cukup besar untuk mendongkrak APBD Jakarta yang melesat berkat pengelolaan pajak judi.

Namun sayang, pada 1 Oktober 1978, Ali Sadikin menutup kegiatan perjudian yang berkaitan dengan balap anjing di Senayan. Imbasnya, sebanyak 1.260 pegawai PT Citadel sebagai pengelola judi toto ini dirumahkan.

Kemudian, ajang perjudian balap anjing ini diambil alih oleh Jakarta Canidrome Sport Center (JCSS) dan tetap berlangsung meski sudah tidak setenar sebelumnya. Bahkan, penggila judi buntut anjing ini mengalahkan judinya di Pacuan Kuda Pulomas, Jakarta.

Tepat pada 1 April 1981, balap anjing greyhound di Stadion Hoki Senayan resmi ditutup oleh Pemprov DKI. Penutupan ini berimbas kepada nasib para karyawan JCSC yang berhenti bekerja.  Namun begitu, mereka mendapat pesangon dan bonus seekor anjing greyhound.

Sayangnya hanya segelintir yang bisa merawat anjing greyhound tersebut. Sisanya berpindah tangan karena mereka kewalahan akan tingginya biaya perawatan. Mulai dari makanan, vitamin dan biaya lainnya yang terbilang menguras kantong. 

Taruhan Balap Anjing Greyhound di Berbagai Dunia

Berbicara kecepatan, anjing jenis greyhound juaranya. Anjing ini disebut sebagai anjing tercepat di dunia. Bayangkan saja, mampu menempuh jarak kurang lebih 75 km per jam. Tak heran, kemampuan berlari anjing ini kerap dimanfaatkan banyak orang yang salah satunya untuk ajang taruhan.

Selain di Indonesia, balap anjing greyhound juga ada di China. Beberapa wilayah di Hebei’s Xiong, warga lokal rela menghabiskan banyak uang untuk membeli anjing greyhound untuk dibawa ke ajang taruhan.

Bila anjing menang balapan, tentu sang pemilik dapat menggondol banyak uang. Namun patut disayangkan, apabila anjing kalah maka pemilik tega menyiksa hewan yang terkenal setia kepada majikannya itu.

Selain di China, balap anjing jenis ini ada di Amerika Serikat. Di sana, balap anjing greyhound adalah olahraga dan aktivitas perjudian reguler. Balapan ini diatur undang-undang negara bagian dan perawatan anjing greyhound diatur oleh National Association of State of Racing Commissions dan American Greyhound Council.

Saat ini satu-satunya negara bagian yang masih mengizinkan balapan anjing greyhound dan memiliki trek aktif adalah Alabama, Arkansas, Lowa, Texas dan Virginia  Barat.  Sementara ada 4 negara bagian yang tidak memiliki trek aktif dan masih melegalkan balapan ini yakni Widcounsin, Connecticut, Kansa dan Oregon.

Sementara negara lainnya yang melegalkan balap anjing ini adalah Inggris, Irlandia, Selandia Baru, Australia, Vietnam dan Meksiko.